Kamis, 27 Februari 2014

EDUKASI : Menggambar 3D Rumah Tingkat 2 Lantai Part 6

SETTING SATUAN UKURAN:
Klik Options >Project Preferences > Working units & levels
Pada bagian Model Unit pilih satuan centimeter dan Decimal= 0,
Pada bagian Layout  Unit pilih satuan centimeter dan Decimal= 0, Klik Next
Pada bagian Linear Dimension Unit pilih satuan centimeter dan Decimal= 0, Klik Next
Pada bagian Length Unit pilih satuan centimeter dan Decimal= 0,
Pada bagian Area unit dan volume unit pilih satuan meter
Klik OK
SETTING SATUAN GRID BACKGROUND:
Untuk mempermudah penempatan pointer pada area gambar sesuai ukuran.
Pengaturan grid background, klik View > Grid Options > Grids & Background. Pada bagian Spacing Main Grid , horizontal dan Vertical = 100.
Pada bagian Snap Grid , horizontal dan Vertical = 50. Klik OK

MENGATUR LAYER:
Layer digunakan untuk mengorganisasi  elemen-elemen konstruksi yang kita gambar. Caranya, Klik Options > Element Attributes > Layer Settings (Model Views). Maka muncul dialog:
Klik New, untuk membuat  Layer-layer nama komponen yang akan anda buat. Contoh: Dinding, Pintu, Lantai, Atap, dll. Kemudian Klik OK 
MEMBUAT STORY:
Untuk mempersiapkan jumlah lantai dan elevasi masing-masing lantai.
Klik Design > Story Setting...
Pada bagian Story 0 ketik LANTAI 1, Elevation = 0, Height to Next = 350
Pada bagian Story 1 ketik LANTAI 2, Elevation = 350, Height to Next = 350
Apabila ingin menambah lantai, klik Insert Above. Klik OK

PROJECT : MENGAMBAR RUMAH BERTINGKAT 2 LANTAI
DENAH LT.1
DENAH LT.2
PENGGAMBARAN KONSTRUKSI LANTAI 1
Pada Navigator-Project Map, aktifkan 0. LANTAI 1
MENGGAMBAR DINDING (WALL):
Klik Wall di Toolbar. Klik Setting Dialog untuk mengatur parameternya.
Tinggi dinding= 350, To Project Zero (dasar Dinding)=0, Construction Method=Center, Wall Thickness=15 , Pilih Layer Dinding, Kemudian Klik OK. Seperti gambar dibawah ini:
Setelah mengatur parameter dinding, kita mulai menggambar diding sesuai rencana denah di atas.
Pilih jenis dinding Chained  pada panel Info Box. Untuk menempatkan Klik Grid snap  dan pilih yang paling kanan.
Kita mulai dinding yang paling luar dulu. Caranya klik pada titik grid awal, terus arahkan dan klik ke grid berikutnya sesuai ukuran yang diinginkan. Teruskan untuk dinding yang dalam sesuai Denah Lantai 1 di atas.
Tekan F3 apabila ingin melihat 3D-nya.
Klik toolbar Orbit (O) untuk menggerakkan.
MENGGAMBAR DINDING PAGAR (WALL):
Klik Wall Tool pada ToolBox dan klik pada info box, atur parameternya,
Tinggi dinding= 150, To Project Zero (dasar Dinding)=0, Construction Method=Center, Wall Thickness=15 , Pilih Layer Pagar, Kemudian Klik OK.
Tekan F3 apabila ingin melihat 3D-nya.
Teruskan untuk pagar yang lain, dengan ketinggian sesuai Denah.

MENGGAMBAR LANTAI (SLAB):
Klik Slab pada Toolbar, atur parameternya,
Relative Base Height=30, To Project Zero=30 (30 cm dari dasar 0),Model: Top Material=Tile White 30x30,dan yang perlu diingat elevasi tiap penggambaran. Pilih Layer Lantai (sesuai yang telah dibuat).
Setelah klik OK, kemudian langsung buatlah garis pada bagian terluar dari dinding yang mengelilingi bangunan, (seperti gambar berikut)
Dengan langkah yang sama buatlah Lantai KM dan Lantai Teras dengan ketinggian dan Top Material yang berbeda.
Tekan F3 apabila ingin melihat 3D-nya.
MENGGAMBAR BIDANG TANAH (SLAB):
Klik Slab Tool pada ToolBox dan klik pada info box, atur parameternya,
Pilih tebal Tanah = 5, To Project Zero=5 (5 cm dari dasar 0)
Model = LS-Grass green
Pada Layer pilih Rumput (sesuai yang telah dibuat).
Klik OK
Pada Geometry Method pilih Ractangular
Buatlah segi empat pada denah luasan yang akan diberi rumput, seperti gambar berikut:
Tekan F3 apabila ingin melihat 3D-nya.
MENGGAMBAR CARPORT (SLAB):
Klik Slab Tool pada ToolBox dan klik pada info box, atur parameternya,
Pilih tebal Carport = 8, To Project Zero=8 (8 cm dari dasar 0)
Model = Stn-Ledgestone
Pada Layer pilih Carport. (sesuai yang telah dibuat).
Klik OK
Pada Geometry Method pilih Ractangular
Buatlah segi empat pada denah luasan yang akan dibuat Carport, seperti gambar berikut:
Tekan F3 apabila ingin melihat 3D-nya.

MENGGAMBAR TROTOAR (SLAB):
Klik Slab Tool pada ToolBox dan klik pada info box, atur parameternya,
Pilih tebal Trotoar = 5, To Project Zero=5 (5 cm dari dasar 0)
Model = Brick-Stack Bound
Pada Layer pilih Trotoar. (sesuai yang telah dibuat).
Klik OK
Pada Geometry Method pilih Ractangular
Buatlah segi empat pada denah luasan yang akan dibuat Trotoar, seperti gambar berikut:
Tekan F3 apabila ingin melihat 3D-nya.

MENGGAMBAR JALAN (SLAB):
Klik Slab Tool pada ToolBox dan klik pada info box, atur parameternya,
Pilih tebal  Jalan = 2, To Project Zero=2 (2 cm dari dasar 0)
Model = Brick-Stack Bound
Pada Layer pilih Jalan. (sesuai yang telah dibuat).
Klik OK
Tekan F3 apabila ingin melihat 3D-nya.

MEMASANG PINTU (DOOR):
Klik Door Tool pada Toolbox, dan klik pada info box, atur parameternya,
Pilih Jenis pintu: Wood Internal Door – D1 Transom,
Atur Ukuran Lebar =90,Tinggi pintu= 240, dan Pilih Handle -nya    
Klik OK
Klik pada 1,2,3 seperti gambar di atas.

MEMASANG JENDELA (WINDOW):
Klik Window Tool pada Toolbox, dan klik pada info box, atur parameternya,
Pilih Jenis Window: Basic Windows – W2,
Atur Ukuran Lebar =150,Tinggi = 150,
Klik OK
Klik pada 1,2 seperti gambar di atas.
Untuk Pintu dan Jendela yang lain tinggal Pilih jenis dan ukurannya.
Tekan F3 apabila ingin melihat 3D-nya.
MEMASANG TANGGA (STAIR):
Klik Stair Tool pada Toolbox, dan klik pada info box, atur parameternya,
Pilih Jenis Stair: Complete Stairs 15
Pilih nama tangga: Stair U- Shape 15
Pada bagian Preview and Positioning – klik Create Stair – pilih U –Return with Landing - OK
 
Total rise height = 350, lalu kunci,
Flight width = 85, lalu kunci,
Stair width= 185, lalu kunci,
Lower part length = 300, lalu kunci,
Upper part length = 300, lalu kunci,
Number of risers of the lower side = 10 lalu kunci,
Number of risers of the upper side = 9 lalu kunci,
Width of the Landing = 90,
Lower offset of the Landing = 5,
Upper offset of the Landing = 5,
Klik OK. Kalau mau disimpan klik Save as ...
Klik OK
Tempatkan Tangga pada ruang tangga, seperti gambar:
Tekan F3 apabila ingin melihat 3D-nya.
PENGGAMBARAN KONSTRUKSI LANTAI 2
Pada Navigator-Project Map, aktifkan 0. LANTAI 2.
Jika Denah Lantai 1 tidak terlihat, maka Klik Icon Trace (untuk bantuan menggambar Denah Lt. 2)

MENGGAMBAR DINDING (WALL) LANTAI 2:
Klik Wall Tool pada ToolBox dan klik pada info box, atur parameternya,
Tinggi dinding= 350, To Project Zero =350 (350 cm dari dasar 0), Construction Method=Center, Wall Thickness=15 , Pilih Layer Dinding, Kemudian Klik OK.
Gambarlah Denah Lantai 2 sesuai Rencana Denah di atas.
Tekan F3 apabila ingin melihat 3D-nya.
MENGGAMBAR LANTAI (SLAB) PADA LANTAI 2:
Klik Slab pada Toolbar, atur parameternya,
Relative Base Height=15, To Project Zero=335 (335 cm dari dasar 0),Model: Top Material=Tile White 30x30.
Teruskan untuk Lantai Kamar Mandi dan Balkon, atur elevasi sesuai ketentuan.
Tekan F3 apabila ingin melihat 3D-nya.

MEMASANG PINTU (DOOR) dan JENDELA (WINDOW) PRINSIP SAMA DENGAN PADA WAKTU GAMBAR DI LANTAI 1.
MENGGAMBAR PLAFOND (SLAB):
Klik Slab pada Toolbar, atur parameternya,
Relative Base Height=5, To Project Zero=700 (700 cm dari dasar 0),Model: Top Material=Paint -01

MENGGAMBAR ATAP (ROOF):
Klik Roof pada Toolbar, atur parameternya,
To Current Story= 330 (batas atap terbawah), To Project Zero=700 (700 cm dari dasar 0),Roof Picth = 36­0 ­ ,Model  Top Material=Roof-Tile French Red. Klik ok.
Pilih Construction Metode = Rectengular
Pada sisi atap masih berlubang, karena Dinding kurang tinggi. Maka Select pada Dinding tersebut, kemudian ubah Parameter nya.
Potong (Cut) Dindingnya dengan Crop to Single-plane Roof . Caranya Select Roof – Klik Icon dengan Crop to Single-plane Roof – centang pada ceckbox Set Wall/Column Top – Klik Crop.

Untuk atap yang lain menggunakan atap Beton.

MENGGAMBAR KOLOM TERAS (COLUMN) :
Klik Column pada Toolbar, atur parameternya,
GAMBAR TELAH SELESAI, TINGGAL POLES DAN RENDER

2 komentar:

apai mengatakan...

mas kenapa jumlah anak tangga saya kasih 13 ngak bisa ya? mohon bantuannya mas,,trimakasih

SOEN" mengatakan...

1. Tergantung tinggi lantai 2.
2. Jika dubuat tangga U Create stair : pada bag. lower dan upper part length jangan dikunci. Terus pada lengan 1: isi 13 maka lengan 2 akan menyesuaikan.