Kamis, 13 Juni 2013

Tali Pusat Untuk Obati Sakit Degeneratif


          Riset yang dilakukan mengungkapkan bahwa, Stem cell atau sel punca darah tali pusat bermanfaat dalam memberikan perlindungan kesehatan secara alternatif bagi anak. Sayangnya banyak orangtua yang tidak mengetahuinya. Kebanyakan mereka membuang tali pusat tersebut.

         Stem cell atau sel punca darah tali pusat berfungsi mengangkut oksigen dalam darah, memproduksi antibodi dan melawan bakteri serta membantu proses pembukaan darah yang dihasilkan trombosit.
Akan tetapi, banyak orangtua tidak mengetahui kemajuan riset  Stem cell tali pusat tersebut. Di berbagai perkampungan, bahkan banyak orangtua membuangnya pasca melahirkan. Tentu hal ini dipicu oleh beragam mitos yang muncul. Oleh karena itu, kalangan dokter menginfomasikan bahwa menyimpan darah tali pusat merupakan sebuah tindakan  bermanfaat ketika wanita dalam masa melahirkan.
          Cordlife Indonesia menyatakan kesempatan untuk menyimpan darah tali pusat anak hanya terjadi satu kali saja, yaitu pada masa kelahiran. Sumber Stem cell lainnya hanya dapat diambil dari sumsum tulang dan darah tepi, yang melalui proses menyakitkan dan mahal. Stem cell darah tali pusat juga dapat digunakan untuk sang buah hati dan anggota keluarga yang lain.
          Andrew Ekaputra, Direktur Laboratorium Regional Cordlife mengatakan pengambilan darah tali pusat memberikan kesempatan bagi orangtua untuk menyediakan alternatif medis yang terbaik  bagi anak dan keluarganya.
“Yang telah terbukti saat ini dalam mengobati kanker darah, tumor padat, kelainan kekebalan tubuh dan metabolisme, kelainan darah tidak ganas serta berbagai penyakit degeneratif lainnya”, ujar Andrew.
          Menurutnya, menyimpan darah tali pusat merupakan investasi jangka panjang bagi kesehatan anak yang bersangkutan dan mampu mengobati beberapa penyakit yang hingga saat ini belum ada obatnya.
Data Cordlife Indonesia menyatakan pemanfaatan stem cell darah tali pusat memiliki angka kecocokan yang berbeda-beda.
Pertama, stem cell akan cocok 100%  apabila digunakan oleh pemilik darah tali pusat itu sendiri.
Kedua, peluang keselamatan saat pengobatan menggunakan stem cell oleh keluarga pemilik sekitar 95%.  Sementara stem cell berasal dari non keluarga, maka peluang selamat atau sembuh diperkirakan 65%.
Cara Penyimpanan: Yang disimpan itu sebenarnya tidak lagi berupa tali , tapi darah yang diambil dari tali pusat. Darah dimasukkan dalam kantong plastik atau tabung plastik.

Stem Cells dapat mengobati berbagai jenis kerusakan ginjal

Asalkan terdapat kerusakan jaringan pada ginjal, stem cells dapat menunjukkan khasiatnya. Stem cells dapat mengobati kerusakan ginjal karena Glomerulonefritis, nefropati pembuluh darah, penyakit ginjal genetic, infeksi ginjal, penyakit sistemik, penyakit ginjal karena toksik, nefropati obstruktif. Pengobatan stem cells juga dapat mengobati gagal ginjal kronis pada fase I, fase II, fase II dan fase IV.

Berbahagialah orang yang menyimpan Tali Pusat-nya sewaktu (punya) bayi !

Sumber : Harjo dan berbagai sumber

Tidak ada komentar: